Lapas Narkotika Sawahlunto Peringati Isra Miraj 1444H Datangkan Ustad KH. Abdurrahman Al Banjari

Sawahlunto INFO_PAS -  Bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj Tahun 2023/1444 H Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sawahlunto Kemenkumham Sumbar mendapat kunjungan spesial dari Ustad Abdurrahman yang berasal dari Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (18/02).

Kunjungan ustad Abdurahman disambut langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sawahlunto Rommy Waskita Pambudi dengan didampingi oleh seluruh pejabat struktural Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto.

Diketahui, KH Abdurrahman Al Banjari beberapa bulan belakangan ini sering melakukan safari dakwah di beberapa Lapas atau Rumah Tahanan Negara di seluruh wilayah Indonesia. Dan kali ini, ratusan WBP di Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto mendapatkan siraman rohani ustadz Abdurrahman.

“Kedatangan ustadz Abdurrahman ini juga bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj 2023/1444 H yang jatuh pada hari ini Sabtu (18/02/23), ” ungkap Rommy

Rommy juga menyebutkan, jika kegiatan ini menjadi sebuah motivasi kerohanian yang positif bagi para WBP di Lapas Narkotika Sawahlunto, agar lebih menjadi bertaqwa dan menjadi pribadi yang lebih baik nantinya.

“Dan kedatangan ustadz KH Abdurrahman Al Banjari kali ini, sangat kita apresiasikan, dimana beliau ini dikenal oleh WBP di Indonesia, karena sentuhan dakwah yang dilakukan menyentuh Lapas dan Rutan di Indonesia, ” ujar Rommy.

Ustadz Abdurrahman Al Banjari dalam ceramahnya mengatakan bahwa dakwah yang ia lakukan belakangan ini sudah mengunjungi berbagai Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia.

“Ini merupakan kegiatan Safari Dakwah yang Ke-259 saya, sebelumnya kita juga sudah mengunjungi beberapa Lapas dan Rutan yang ada di Sumbar ini, ” ungkapnya.

Pada kesempatan ini Rommy Waskita Pambudi selaku pimpinan Lapas Narkotika Sawahlunto mengucapkan bayak terima kasih kepada Ustad Abdurrahman. Sebab, telah berkenan berkunjung ke institusi yang dipimpinnya. Termasuk, memberikan tausiah dan mendoakan WBP menjadi pribadi lebih baik. ”Semoga meningkatkan kesadaran dan pengetahuan agama WBP. Semoga nanti dapat diimplementasikan ketika WBP selesai menjalani masa pidana, ” harap Rommy.